Cleaning Laptop Maintenance Repairs

Seringkali laptop yang telah lama digunakan menimbulkan berbagai perubahan atau masalah. Apakah hal tersebut memang wajar terjadi atau mungkin ada yang salah dari cara menggunakannya? Nah, penting untuk disadari bahwa sebagai pengguna laptop kita juga harus memperhatikan komponen-komponen yang perlu dirawat dan diganti agar tetap bisa berjalan maksimal. Salah satunya adalah Thermal Paste. 

Tahukah kamu? Ternyata mengganti Thermal Paste itu sangat penting loh. Thermal Paste berfungsi sebagai penghantar panas dari prosesor dengan heatsink melalui celah kecil diantara keduanya. Hal ini terjadi agar kalor dapat tersalurkan dengan baik dan membuat laptop tetap dalam suhu yang normal. Maka dari itu dibutuhkan pasta yang dioleskan antara permukaan prosesor dengan dasar kipas prosesor. Fungsinya, untuk mempercepat perambatan panas dari permukaan prosesor menuju kipas agar bisa segera dikeluarkan.So, bisa dibilang thermal paste berperan memberikan solusi pendinginan.

Masalah suhu laptop yang sering memanas atau overheat bisa jadi disebabkan oleh faktor Thermal Paste pada chip prosesor atau GPU (VGA) telah mengering karena tidak pernah diganti sejak awal pembelian laptop.Selain itu, juga ada beberapa tanda-tanda lain yang dapat terjadi karena faktor Thermal Paste sudah minta diganti. Berikut ulasannya!

1. Performa Laptop Menurun Drastis 

Ketika laptop kamu sudah menunjukkan gejala lemot parah maka kamu bisa mempertimbangkan untuk penggantian Thermal Paste. Hal ini bisa disebabkan kecepatan prosesor yang menurun akibat suhunya yang telrlalu panas. Hal ini dikarenakan sudah tidak ada pasta yang berfungsi menghantarkan panas dari prosesor ke luar. Saat hal serupa terjadi, kamu harus segera melakukan Repaste Thermal Prosesor. Segera atasi sebelum perangkat kesayanganmu mengalami kerusakan pada prosesornya yang terlalu sering overheat. 

2. Laptop Mati Mendadak Ketika Dioperasikan 

Masalah terparah yang dapat terjadi ketika suhu chip prosesor atau GPU (VGA) sudah terlalu panas dan melampau batas wajar dapat membuat sistem pengaman OTP (Overheat Temperature Protection) jadi aktif dan mematikan seluruh sistem perangkat secara paksa agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah. Biasanya, sistem pengaman OTP akan aktif ketika suhu prosesor berada di atas 100 derajat celcius.

3. Kipas Pendingin Laptop Berisik 

Akibat suhu prosesor yang tinggi, maka kinerja kipas pada laptop akan berputar lebih kencang dan bahkan mengeluarkan suara putaran yang berisik. Hal ini justru dapat membahayakan komponen hardware laptop yang lain karena sering terpapar suhu yang terlalu tinggi. Karena bekerja terlalu keras, maka hal tersebut justru dapat membuat kipas pendingin laptopmu rusak dan tidak berputar sama sekali. Pada akhrinya mau tidak mau kamu harus membawa laptop ke tempat servis.

Solusi yang dapat kamu lakukan ketika menghadapi gejala di atas adalah segera menyerahkannya kepada Mr.ZetZet. Kami akan melakukan pengecekan terhadap kondisi prosesor perangkatmu. Kemudian, akan diberikan penggantian Thermalpaste baru untuk meminimalisir tanda-tanda kerusakan laptop. Jadi, tidak diragukan lagi ya Guys bahwa mengganti Thermal Paste merupakan hal yang penting bagi keselamatan laptop. Yuk segera selamatkan laptopmu dengan  menghubungi Mr.ZetZet di 085776938938.