Repairs

Windows 10 dilengkapi dengan berbagai aplikasi dan software yang bekerja secara otomatis setiap kali sistem dinyalakan. Salah satunya adalah Automatic Repair Tool dimana merupakan software yang melakukan troubleshoot secara otomatis setiap kali ada error yang menghalangi proses booting komputer.

Namun terkadang justru masalah error dalam komputer juga datang dari software yang seharusnya melakukan troubleshoot itu sendiri. Jika komputer stuck dalam Automatic Repair, kemungkinan besar yaitu adanya file dalam sistem yang hilang atau corrupted. Hal ini membuat Windows tidak bisa boot maupun memperbaiki otomatis karena file yang dibutuhkan tidak ada. Kemungkinan lain adalah driver device yang hilang, tidak berlaku, atau tidak didukung.

Saat komputer sedang dalam layar Automatic Repair, tidak banyak yang bisa dilakukan selain menunggu dan hal ini cukup membuat kesal pengguna ketika sedang dialami.

Berikut beberapa solusi yang bisa dilakukan ketika layar stuck dalam Automatic Repair.

 

Gunakan Command Fixboot dan Chkdsk

Chkdsk digunakan untuk melakukan pengecekan error secara general menggunakan Check Disk. Ketika Chkdsk mendeteksi error, maka komputer akan secara otomatis memperbaikinya. Namun jika Windows tidak melakukan booting secara benar, pengguna dapat menggunakan Command Prompt melalui Advanced options dalam layar menu.

  1. Restart PC dan tekan F8 sebelum logo Windows keluar di layar. Dalam menu Windows boot troubleshooting pilih See advanced repair options.
  2. Dalam pilihan yang muncul, pilih Troubleshoot > Advanced options > Command Prompt.
  3. Didalam Command Prompt, ketik:

Lalu tekan Enter

  1. Jika command tersebut tidak bekerja, gunakan command Fixboot dalam command prompt dan tekan Enter
  2. Ketika selesai, tutup Command Prompt dan restart komputer

     

Gunakan System Scan dalam Safe Mode

Sebelum melakukan scan, pastikan Safe Mode dijalankan terlebih dahulu. Berikut langkah yang dapat dilakukan:

  1. Restart komputer dan tekan F8 untuk membuka menu troubleshooting
  2. Pilih See advanced repair options > Troubleshoot > Advanced options > Startup Settings > Restart
  3. Dalam pilihan restart, tekan F5 untuk Enable Safe Mode with Networking
  4. Ketika Windows sudah menyala lagi dalam Safe Mode, klik kanan pada menu Start dan pilih Windows PowerShell (Admin)
  5. Dalam PowerShell, ketik command berikut dan tekan Enter
  6. Ketika DISM selesai, reboot komputer dan lakukan ulang langkah-langkah diatas untuk membuka PowerShell dalam Safe Mode lagi.
  7. Lalu ketik command berikut dan tekan Enter.
  8. Command tersebut akan mengecek file dalam sistem Windows untuk memastikan apakah Windows telah sepenuhnya diperbaiki.

 

Matikan Automatic Repair Tool

Jika Windows seharusnya masih bisa berjalan normal, pengguna bisa saja mematikan fungsi dari Automatic Repair. Berikut langkah yang bisa dilakukan:

  1. Buka menu Windows boot troubleshooting
  2. Pilih See advanced repair options > Troubleshoot > Advanced options > Command Prompt
  3. Ketik command berikut dan tekan Enter
  4. Jika command tersebut tidak bekerja, gunakan command berikut
  5. Setelah langkah tersebut dijalankan, restart komputer