Ketika kamu membuka Task Manager, muncul proses yang dinamakan System Interrupts yang terkadang memakan beberapa persen penggunaan CPU. Apa sebenarnya System Interrupts dan apakah ini membahayakan CPU?
System Interrupts memang seringkali muncul didalam proses Task Manager dan memakan beberapa persen penggunaan CPU. Meskipun namanya saja terdengar seperti akan membawa masalah terhadap CPU, namun sebenarnya System Interrupts mengerjakan sebuah proses yang krusial. System Interrupts merupakan salah satu bentuk laporan penggunaan pada CU yang menyebabkan gangguan kecil pada sistem.
Meskipun disebut gangguan, hal ini bukan merupakan hal yang normal terjadi. Simpelnya, System Interrupts merupakan bentuk komunikasi antara software dan hardware yang digunakan. Hal ini menandakan bahwa software dan hardware yang digunakan berjalan dengan baik.
System Interrupts terjadi ketika pengguna melakukan input perintah terhadap komputer melalui hardware, seperti mengetik atau klik. Disini System Interrupts berperan untuk mengabarkan prosesor bahwa input yang dilakukan perlu diprioritaskan agar dapat berjalan dengan baik. Setelah menerima sinyal tersebut, CPU akan menunda proses lainnya yang sedang dikerjakan dan memprioritaskan input yang dimasukkan tersebut, lalu kembali ke proses yang tadinya sedang berjalan.
Dalam sistem yang sehat dan normal, System Interrupts memakan sekitar 0.1% hingga 2% bagian CPU tergantung dengan seberapa sering atau seberapa besar kebutuhan yang digunakan. Dalam proses yang berat, kemungkinan yang terjadi yaitu input yang memakan 3% hingga 7% CPU. Namun jika pemakaian mencapai hingga 10% maka terdapat seuatu kesalahan atau masalah dalam perangkat yang digunakan.