Gadgets Technologies

Mungkin masih asing ketika mendengar istilah SSD dan HDD. HDD memiliki fungsi untuk penyimpanan data pada laptop dan komputer. Namun seiring berjalannya waktu teknologi semakin berkembang sehingga muncul teknologi Solid State Drive (SSD). HDD dan SSD memiliki perbedaan dari segi kemampuan penyimpanan data.

Berkenalan Dengan SSD

SSD

Solid State Drive atau SSD adalah sebuah teknologi inovasi baru untuk menyimpan data menggunakan chip memory yang tertanam di dalam laptop menggantikan piringan cakram pada Hard Disk Drive  (HDD). Umumnya, SDD bisa menulis dan menyimpan data secara cepat karena proses datanya dilakukan secara digital.

Mengenal HDD

Hard Disk Drive atau HDD digunakan untuk menyimpan data pada laptop atau komputer menggunakan piringan cakram yang bergerak dalam proses menyimpannya data. Dalam piringan cakram terpasang komponen untuk menulis dan membaca data, piringan cakram akan berputar dengan kecepatan ribuan putaran per menit (RPM).

Perbedaan SSD dan HDD

SSD dan HDD

  • Cara Kerja SSD dan HDD

Perbedaan SSD dan HDD yang sangat mencolok adalah dari segi aspek cara kerjanya. HDD menggunakan piring cakram sedangkan SSD menggunakan chip atau flash memory. HDD memproses data dengan sistem mekanik yang membaca file dalam satu piringan dengan artian dan jeda sedangkan SSD sudah menggunakan sistem digital yang artinya mentransfer partikel dalam chip tanpa jeda.

  • Kecepatan Proses Data

Dibandingkan dengan HDD, SDD menggunakan chip memory yang artinya tidak memerlukan bagian untuk bergerak sehingga memproses tanpa jeda dan SSD bekerja dengan performa baca dan tulis data 25-100 kali lebih cepat dibandingkan HDD. Hal ini memudahkan untuk membuka beberapa program secara bersamaan tanpa adanya jeda atau lagging.

  • Ketahanan Komponen

Komponen yang terdapat pada HDD terdiri dari piring cakram sedangkan SSD sudah menggunakan chip digital. SSD lebih aman ketika ada guncangan yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen yang bisa merusak chip pusat di HDD. Sedangkan HDD sangat rawan mengalami kerusakan dikarenakan memiliki piring cakram yang ketika terjadi guncangan data juga rawan untuk rusak

  • Konsumsi Listrik

Dikarenakan SSD menggunakan Chip sehingga tidak membutuhkan daya listrik yang banyak karena chip tidak perlu beroperasi secara mekanik. Sedangkan HDD menggunakan sistem mekanik, sehingga piringan harus terus berputar agar bisa diproses, oleh karena HDD termasuk boros daya listrik. Jadi kesimpulannya SSD tergolong lebih hemat listrik dibandingkan dengan HDD.

  • Perbedaan Kapasitas

HDD memiliki kapasitas besar dibandingkan dengan SSD. Umumnya, kapasitas HDD memiliki standar minimal 500GB dengan maksimal mencapai 2,1TB. Sedangkan SSD memiliki kapasitas sekitar 128 GB dengan Maksimal 256GB namun kapasitas tersebut dapat di upgrade.

  • Usia

SSD dan HDD sama-sama memiliki batas umur. Namun setiap kali menulis data ulang di SSD, SSD akan mengalami penurunan kualitas  yang diukur dengan satuan Terabytes Written(TBW). Hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena SSD mempunyai teknologi TRIM command yang dapat mengoptimalkan TBW untuk memperbarui sistem lama ketika memproses data. Oleh karena itu, SSD akan lebih awet dan TBWnya akan lebih mudah diketahui sehingga membuat SSD lebih mudah untuk di upgrade sebelum terjadi kerusakan dengan kurun waktu awet 10 tahun.

Sedangkan HDD memiliki batas yaktu Mean Time Between Failure (MTBF)  setiap memproses akan membuat MTBF semakin dekat sehingga harus mengganti HDD ketika mencapai MTBF. Namun, hal tersebut tidak bisa diprediksi kapan HDD akan mencapai MTBF. Jika mencapai MTBF Data akan hilang dengan patok pemakaian HDD sekitar 3 sampai 5 tahun saja. 

  • Harga

Untuk harga, SSD memiliki harga yang tentunya lebih mahal dibandingkan dengan HDD, dengan kisaran harga dibawah 1 juta mendapatkan SSD kapasitas 256GB sedangkan dengan harga yang sama dibawah 1 juga kalian bisa mendapatkan HDD dengan kapasitas 1 TB.

Bisa disimpulkan bahwa SSD lebih baik daripada HDD. SSD menggunakan sistem chip untuk menyimpan data. Oleh karena itu, SSD memiliki tingkat pemrosesan data yang cepat, lebih awet, dan lebih aman dalam menyimpan data. Walaupun SSD memiliki kekurangan dari segi kapasitas akan tetapi dari segi kecepatan 10-20x lebih cepat dibandingkan dengan HDD. Sehingga SSD sangat cocok digunakan untuk server dengan performa yang cepat.