Fun Fact IPhone Maintenance Tips

Sobat Zetzet tau gak sih kalau kesehatan baterai smartphone kalian itu sangat penting! 92% pemilik smartphone mengatakan mereka menganggap masa pakai baterai sebagai faktor penting saat mempertimbangkan pembelian smartphone baru.

Dengan informasi tersebut, bisa kita simpulkan bahwa kesehatan baterai sangatlah penting dan salah satu cara untuk memastikan hal itu adalah dengan selalu mengisi daya Smartphone. Kita bisa nih menghilangkan kepercayaan lama bahwa perlu menunggu hingga baterai ponsel benar-benar habis sebelum mengisi daya.

Mr. Zetzet mau juga kasih tips agar kesehatan baterai smartphone kalian terjaga!

1. Jaga baterai agar tidak 0% atau 100%

Beberapa dari Sobat Zetzet mungkin berpikir bahwa cara terbaik untuk menjaga kesehatan baterai adalah dengan mengisi daya hanya saat baterai full habis. Kalian juga mungkin pernah mendengar bahwa mengkalibrasi baterai membuatnya bekerja lebih baik.

Ini adalah peninggalan dari jenis baterai lama: baterai lithium-ion tidak berfungsi seperti ini. Tidak ada memori baterai untuk dikalibrasi. Sebaliknya, kalian akan lebih memperpendek masa pakainya dengan melakukan hal itu. Membiarkan baterai mengisi sampai 100% dibandingkan dengan 60% juga dapat mengurangi masa pakai baterai kalian.

Karena baterai lithium-ion mengalami tekanan paling besar saat terisi penuh atau terkuras habis, cara terbaik adalah pengisian setengah. Idealnya kalian harus mengisi daya baterai hingga sekitar 80% dan menghindari baterai terkuras sampai 30%. Namun, jika hal ini tidak praktis buat Sobat Zetzet, boleh ditargetkan maksimum 90% dan mulai isi daya ponsel sebelum mencapai 20%.

2. Hindari mengisi daya baterai melebihi 100%

Meskipun meninggalkan ponsel kalian untuk mengisi daya semalaman adalah kebiasaan umum, hal itu sebenarnya dapat mempersingkat masa pakai baterainya. Ketika disimpan pada pengisian 100%, baterai tidak hanya mengalami tekanan yang lebih tinggi dari voltase yang lebih tinggi, panas juga menumpuk seiring waktu.

Meskipun baterai ponsel tidak akan terlalu panas hingga berbahaya bagi pengguna, memaparkan baterai ke panas tinggi adalah salah satu cara tercepat untuk mempersingkat masa pakainya.

Jika Sobat Zetzet tidak dapat menghindari meninggalkan ponsel untuk mengisi daya semalaman, pastikan ponsel berada di tempat yang sejuk atau berventilasi baik agar panas dapat lebih mudah hilang. Misalnya, bukan di bawah bantal kalian pastinya!

3. Isi daya secara perlahan jika bisa

Tidak ada yang akan membantah bahwa teknologi pengisian cepat adalah penghemat waktu yang hebat. Jika kalian ingin memaksimalkan masa pakai baterai, mungkin kalian bisa menyimpannya untuk keadaan darurat karena dapat membuat stres dan merusak baterai smartphone, terutama jika kalian memiliki ponsel yang lebih jadul.

4. Matikan WiFi dan Bluetooth jika tidak menggunakannya

Penting juga untuk mengingat hal-hal yang akan membantu baterai bertahan lebih lama dengan sekali pengisian daya. Semakin sedikit siklus pengisian baterai ponsel, semakin lambat penurunannya dan semakin lama masa pakainya. Satu pengurasan umum pada masa pakai baterai adalah membiarkan WiFi atau Bluetooth ponsel aktif saat tidak digunakan.

5. Kelola layanan lokasiĀ 

Banyak aplikasi hari ini melacak lokasi ponsel untuk mendukung layanan mereka. Untuk memastikan bahwa kalian tidak menyia-nyiakan masa pakai baterai, sebaiknya hanya izinkan aplikasi ini mengakses layanan lokasi hanya saat kalian menggunakan aplikasi tersebut.

6. Jangan tutup paksa aplikasi

Sekarang kalian mungkin berpikir kalian harus mulai menutup semua aplikasi yang berjalan di ponsel sebanyak mungkin untuk menghemat masa pakai baterai. Tidak secepat itu, Sobat Zetzet!

Menutup aplikasi yaitu menutup paksa aplikasi yang berjalan di latar belakang pada ponsel kalian tidak benar-benar meningkatkan masa pakai baterai sama sekali. Bahkan, itu justru bisa memperburuk keadaan.

Sistem iOS dan Android memiliki algoritme yang secara otomatis mengatur berapa banyak daya atau memori yang digunakan aplikasi latar belakang. Dengan menutup paksa aplikasi, kalian berisiko mengacaukan sistem pintar ini. Selain itu, membuka aplikasi yang ditutup menggunakan lebih banyak daya daripada membuka kembali aplikasi yang sudah berjalan di latar belakang..

7. Manfaatkan mode baterai pintar

Perangkat Android dan iOS saat ini dilengkapi dengan penghemat baterai pintar atau mode daya rendah. Ini sangat membantu karena secara otomatis mengurangi fungsi yang menghabiskan masa pakai baterai, seperti penggunaan CPU, notifikasi, pengambilan email, dan kecerahan layar.

8. Gunakan mode gelap (jika smartphone kalian memiliki layar OLED)

Jika kalian memiliki ponsel dengan layard OLED, kalian dapat mengurangi pengurasan baterai dengan beralih ke Mode Gelap!